Katanya aku sudah lupa,
Tentang semua yang pernah ada.
Bilangnya hatiku sudah sembuh,
Padahal bayangmu masih menyusup.
Aku cerita ke semua orang,
Bahwa aku kini tenang.
Tapi di dalam, aku berperang,
Melawan rasa yang masih membayang.
Aku bilang aku sudah move on,
Tapi kenapa namamu yang kusebut?
Aku bilang aku sudah bebas,
Tapi kenangan ini terus membekas.
Aku bilang semua baik-baik saja,
Padahal hati ini masih terluka.
Aku bilang aku sudah move on,
Tapi itu hanya dusta.
Posting foto dengan senyum lebar,
Padahal di baliknya, hati hambar.
Kata mereka, aku tampak bahagia,
Tapi mereka tak tahu aku pura-pura.
Aku bilang, "Dia cuma masa lalu,"
Tapi di mimpi, aku masih bertemu.
Aku bilang, "Sudah tak ada rasa,"
Padahal masih rindu tiap detiknya.
Aku bilang aku sudah move on,
Tapi kenapa namamu yang kusebut?
Aku bilang aku sudah bebas,
Tapi kenangan ini terus membekas.
Aku bilang semua baik-baik saja,
Padahal hati ini masih terluka.
Aku bilang aku sudah move on,
Tapi itu hanya dusta.
Mungkin aku hanya takut mengaku,
Bahwa kehilanganmu membuatku terpaku.
Kata-kata move on hanyalah tameng,
Menutupi luka yang masih menggantung.
Aku bilang aku sudah move on,
Tapi kenapa namamu yang kusebut?
Aku bilang aku sudah bebas,
Tapi kenangan ini terus membekas.
Aku bilang semua baik-baik saja,
Padahal hati ini masih terluka.
Aku bilang aku sudah move on,
Tapi itu hanya dusta.
Aku ingin benar-benar melangkah,
Meninggalkan semua cerita yang salah.
Tapi untuk saat ini, aku hanya bisa,
Berbohong pada dunia dan pada diriku sendiri.